The Roots Of Madinah, Band Underground Berjari Satu

Agustus 26, 2012



http://www.fotografer.net/galeri/galeri.thumbnail?nl=1&k=17&page=4

Pagi ini, saya dikejutkan dengan banyak informasi mengenai #IndonesiaTanpaJIL.  Awalnya, ketika berada di kampus Jogjakarta tercinta, saya dan teman-teman saya melihat ada seorang mahasiswa dari jurusan sebelah memakai kaos dengan label #IndonesiaTanpaJIL, berada dalam satu ruangan kuliah SP (baca: Semester Perbaikan bukan Semester Pendek, hehe). Dari situ, timbul berbagai pertanyaan di benak kami mengenai makna #JIL. Ketika berselancar di dunia maya, saya juga pernah menemui kata #JIL di kolom TrendTopics.

Pagi ini, saya iseng membuka portal dunia maya dan menemukan berbagai artikel menarik tentang #JIL , #IndonesiaTanpaJIL  . Menarik, satu kata yang ingin saya sampaikan. Karena menurut saya, persepsi tentang agama adalah sesuatu yang sensitif, namun di berbagai forum, blog, media massa, semua persepsi tentang agama dihadirkan di sana.

JIL merupakan singkatan dari Jaringan Islam Liberal. Baru saya ketahui bahwa sudah banyak orang-orang yang mengatasnamakan Islam untuk menyesatkan umat dan bodohnya saya baru mengetahui hal itu sekarang. Baru sekarang ini mata batin saya dibukakan terhadap fenomena perusakan akar panutan Islam. Sedikit banyak, saya menyesali bahwa ajaran Islam yang pernah saya terima mendalam ketika mengaji di jaman SD dulu, ternyata tidak saya bawa sampai sekarang. Sedikit demi sedikit ternyata saya memang terbawa arus berbagai konspirasi yang telah dilancarkan JIL dan orang-orang sejenis mereka. Saya akui, mereka pandai memutar-balikkan fakta untuk mengobrak-abrik jalan pikiran manusia. Mengubah cara berpikir bahwa ketenaran, material adalah hal yang patut untuk diagung-agungkan.
 http://tauhidattack.wordpress.com/2011/08/04/band-cadas-tapi-islami/

Lepas dari semua fakta yang telah dibeberkan di media, muncullah band baru dengan komposisi unik untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan di sekitar kita. The Roots of Madinah. Saya pagi ini pula telah mendengarkan 4 lagu yang dirilisnya. Seluruh lagu ini memiliki pesan agar manusia selalu membuka mata hati dan pikiran dalam menerima informasi di manapun berada. Karena tidak semua informasi mendatangkan pesan kebaikan untuk akal kita. 

Album berjudul Konfrontasi Teror memiliki 4 lagu yang berjudul Darah di Atas Pedang, Dari Jakarta Hingga Jalur Gaza, Konspirasi Haykal, dan Syair Tanah Terjajah. Aliran yang diusung band ini adalah metal underground. Walau dengan musik, muslim pun bisa menyuarakan dakwah. Apapun jenis musik bisa dijadikan sebagai media dalam berdakwah. Mungkin, setelah dakwah Rhoma Irama dalam Soneta Group lengser oleh perkembangan jaman, generasi TROM dan seangkatannya mampu menambah deretan band yang liriknya tidak hanya menyoal cinta, namun lebih ke pesan-pesan religius. Dalam situs mereka juga dicantumkan pula berbagai informasi menarik tentang sudut pandang Islam terhadap berbagai hal mulai dari isu pangan, politik, ekonomi, dan sebagainya.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook