Jerawat Punggung

April 07, 2018

Welcome lagi di dunia perjerawatan. Buat yang mengalami hal serupa monggo visit blog ini.

Kemaren udah hampir khatam ya soal jerawat di wajah yang kasusnya bisa sampe berbisul-bisul dan nanah gitu. Di blog kali ini aku mau review jerawat punggung yang lumayan lama aku alami. Jerawat punggung yang terjadi di aku definisinya bisa berupa bintil-bintil merah yang kalo disentuh sakit, kadang bintil-bintil jerawat batu yang putih dan kering yang tumbuh di daerah bawah pundak sebelah kanan, kiri dan tengah bagian atas. Kurang lebih gambarnya seperti di bawah ini.

Sumber gambar : Beauty Journal Sociolla

Kok Boni jorok ya bisa sampe punya jerawat di punggung. Buat orang awam, jerawat kan identik dengan kurangnya menjaga kebersihan tubuh. Apa iya, ga pernah mandi, baju jarang ganti? FYI seperti yang sudah kusampaikan di blog-blog sebelumnya pada kasus jerawat di wajah pun begitu. Meski kebersihan sudah kuupayakan dengan sangat mulai dari cuci wajah, rajin keramas, mengganti sprei dan sarung bantal secara ekstrem pun ternyata ngga cukup mampu membuat kulit resisten dengan jerawat pada saat itu. 

Setelah ditelusuri, memang kondisi kulitku mengalami kelebihan produksi minyak dan sebum. Alhasil dibutuhkan perlakuan untuk menuntaskan jerawat bukan dari sekedar menyembuhkan saat jerawat tumbuh, melainkan perlu menangani kondisi kalenjar yang mengeluarkan minyak berlebih terlebih dahulu. Caranya gimana? Di blog sebelumnya, sudah kusampaikan kalau aku menggunakan skin care yang mampu mengendalikan minyak berlebih di jerawatku. Sehingga ketika minyak bisa berkurang, otomatis potensi tumbuhnya jerawat juga jadi berkurang. 

Untuk itu, perlakuan yang sama aku coba untuk mengatasi jerawat punggung mengingat potensi minyak di wajah bisa saja terjadi di kulit punggung. Alhamdulillah, lebih dari setahun ini ketemu Bu Iis yang suaminya memproduksi sabun semi organik yang akhirnya jadi langgananku. Sabun ini hanya terdiri dari 3 macam bahan yaitu minyak zaitun, minyak VCO, basa hidroksida sebagai pembentuk tekstur sabun tanpa pewangi apapun. It's exactly what I deserve. Awalnya aku menggunakan sabun ini di wajah, alhamdulillah berhasil untuk mengurangi kelebihan minyak dan meredakan warna memerah akibat radang jerawat berlebihan di masa lalu. Karena kupikir berhasil untuk menangani jerawat di wajah, akhirnya kucoba menggunakan sebagai sabun badan.

Alhamdulillah, jerawat punggung sekarang ngga pernah tumbuh lagi. Aku ga pernah lagi ngeluh ada jerawat punggung segede biji jagung yang ada di punggung dan ngeganggu banget waktu berpakaian, pakai tas punggung, bahkan saat tidur. 
Penampakan sabun semi organik

Untuk memenuhi kebutuhanku dalam persabunan, aku sekarang nyetok dari beliau dalam jumlah banyak. Meskipun skala produksi suami Bu Iis masih skala rumahan dan handmade, pasarnya sudah mulai berkembang. Jadi, aku harus nyetok sabun untuk pemakaian harian bisa sampai 20 buah untuk antisipasi jika harus PO dalam waktu yang cukup lama alias ngantri. Kendalaku adalah sabun ini dibuat di Lampung, alhasil harus PO jauh-jauh bulan supaya stok tetap terjaga. Sabun ini memang belum ada BPOM-nya mengingat masih produksi rumahan, tapi alhamdulillah banget cocok di aku dengan harga yang terjangkau.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook