Terimakasih Arum : Ketika Allah Lebih Sayang Padamu Ketimbang Dunia

September 02, 2018

Arum, sudah sepekan kamu pergi menghadap Allah. Kepergianmu yang mendadak membuat banyak orang kaget, kakakmu, Ayah Ibumu yang kala itu masih di tanah suci, teman-teman seangkatan kita yang sudah melanglang buana. Masih dalam bayangan, kamu sedang semangat-semangatnya memperjuangkan kelulusan studi.

Terima kasih Arum, selama aku penelitian untuk skripsi kamu selalu siap sedia membantu. Mulai dari hunting bahan, hunting kaleng, sampling sambil curhat. Tapi malah aku yang egois untuk lulus lebih dulu.

Terima kasih Arum, banyak hal yang kamu bagi termasuk how to be good parents. Dari pesan-pesanmu membuatku sadar kalau banyak hal yang harus kupelajari untuk jadi orang tua yang baik buat keturunan nanti. Terima kasih sudah jadi guru yang baik.

Terima kasih Arum, dari kamu, aku belajar untuk menjalani proses dengan sabar. Masih kuingat kamu cari info tentang analisis data dengan SPSS. Dengan waktu yang singkat, kupaksa kamu untuk cari jasa analisis. Nekat kupikir. Tapi kamu dengan halus menolaknya. Aku malu. Justru kamu masih mau menjalani proses belajar yang mungkin butuh waktu dan ketelatenan.

Terima kasih Arum. Hingga kepergianmu sudah lewat di depan mata pun masih memberikan pelajaran bagiku. Kamu mengajarkan, meski kita sudah menata rencana hidup untuk lulus kapan, untuk kerja kapan dan dimana, untuk kerja mengharap gaji berapa, untuk menikah kapan, jika memang maut sudah datang lebih dulu, rencana tinggal rencana. Baru kusadari bahwa memang hidup ini terlalu singkat untuk terlalu menyayangi dunia. Baru kusadari bahwa jalan kendaraan kita masing-masing berbeda, tidak bisa dibanding-bandingkan, memiliki ujian masing-masing, memiliki garis finish masing-masing dan kita berlomba bukan dengan orang lain, melainkan dengan diri kita di masa lalu apakah sudah meniti untuk menjadi lebih baik di garis finish/tidak.

Allah sangat baik padamu. Allah lebih sayang padamu dibanding sepertiku yang mungkin masih terlalu menyayangi dunia.

Magelang, 2 September 2018

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook